Wednesday, November 26, 2014

Mengatasi Badmood di Pagi Hari



Pagi hari adalah waktu yang indah. Matahari terbit, udara yang sejuk, embun, suara burung-burung, dsb. Setiap pagi adalah awal baru untuk memulai hari yang menyenangkan. Namun beberapa hal kecil terkadang begitu saja merusak keindahan pagi kita, hal kecil itu adalah badmood tentu saja hal itu bisa datang dari dalam (internal) maupun luar (eksternal). 

Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan ketika mengalami badmood di pagi hari:

1. Atur Nafas dan Baca Mantra

Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung selama kurang lebih 8 detik, kemudian keluarkan secara perlahan. Kemudian baca mantra, ah ya.. mantra! mantra di sini adalah berupa kata-kata positif, dukungan bagi diri sendiri, maupun bisa berupa istighfar bagi mereka yang muslim. Contoh dari kata-kata positif itu adalah "Tak ada yang berhak membahagiakanku secara penuh kecuali diriku sendiri", "Hari terbaikku tak akan rusak hanya karena badmood", "Pagi Indahku tak akan hilang hanya karena hal sepele (sebut hal apa yang membuat badmood), dan kalimat lain yang bisa membuka pikiran positif kita sendiri. 

2. Olahraga Kecil

Ya olahraga, selain menghilangkan badmood, olahraga juga bagus untuk kesehatan kita. Olahraga kecil ini bisa berupa push up, sit up, atau bisa saja lari pagi (udara pagi bagus untuk paru-paru kita anyway). Lakukan olahraga kecil ini sampai berkeringat atau setidaknya sampai badmood hilang.
Secara ya guys, pas keringetan nafas naik-turun, pas juga tuh buat buang emosi negatif. ;)

3. Buka Sosmed

Nah, ini gampang. Apalagi bagi mereka atau kita-kita yang udah menjadikan sosmed jadi bagian dari aktivitas hidup kita. Sudah tau lah ya, tujuan dari buka sosmed kali ini adalah memperbaiki mood, so bukalah halaman atau sosmed berbau humor yang bisa membuatmu tertawa dan memperbaiki mood kamu. Ups, jangan sampai keblabasan trus lupa waktu ya guys! ;)

4. Memutar Lagu HipHop

Secara lagi badmood kan ceritanya, jangan malah muter lagu melayu yang nan mendayu dong. Tambah suram aja tuh pagi. Bagi mereka tambah nangis noh kalau badmoodnya ternyata gara-gara pagi buta inget mantan yang baru putus kemaren malem wohoo. Bisa juga lagu bukan hiphop, lagu bergenre lain, yang jelas bikin kamu semangat dong Guys! ^o^)9

5. Bernyanyi

Lalala Yuppy Duppy ~ Di sini senang, di sana senang, di mana-mana hatiku senang. Bisa jadi alternatif, kalau kamu ngga tau musti nyanyi apaan pas lagi badmood. Ya terserah sih mau nyanyi apa, yang penting kamu seneng. Tapi inget, pas nyanyi pastiin ga bikin tetangga sebelah ketularan badmood:D

6. Jangan Tidur di Waktu Pagi

Mentang-mentang lagi badmood terus tidur. Hey, Man! it's not cool yo. Lagi badmood, coba ngeteh, bersih-bersih, nggambar, nyalurin hobi, bahkan bikin rencana berkunjung ke kerabat. Bukan malah tidur, salah-salah ini jadi sebab badmood pagi hari kita. :)

7. Mandi

Guyur tu badmood, guyur sampai bersih, guyur badan. Ketika badan kita bersih nan wangi, pagi-pagi udah cantik udah tjakep! badmood macam apa yang bakal pede deketin kamu?. Ah, atau jangan-jangan badmood lagi ngga ada air ya.. :D hehe 

8. Mengingat Target Sukses

Punya kan? target sukses? cita-cita ke depan? pengin apa? mau gimana?. Dari yang anak sekolah target mau Lulus, yang kuliah mau Sarjana, mau Master, mau Professor, ada juga yang mau Nikah, target sukses punya anak (lagi) :D , bla bla bahkan sampai target sukses habis mati mau masuk Surga/Nirwana. Biasanya kalau udah bener-bener ingat sama target sukses, hal-hal kecil yang bikin badmood bakalan lenyap gitu aja dan mendadak semangat untuk berbuat untuk mendekatkan diri dengan target suksesnya. 

Semangat Pagi yang cerah :)
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk pagi kita yang cerah. Semoga beberapa poin di atas bisa jadi inspirasi bagi Pembaca. Terimakasih. ^^

Tuesday, November 25, 2014

Saatnya Berhenti Melihat Rumput Tetangga



"Rumput tetangga lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri..
(yang udah biasa dengar)

"Sorot lampu sebelah lebih terang daripada sorot lampu kendaraan sendiri..
(ceritanya pulang malam)

"Lantai tetangga sebelah lebih berkilau daripada lantai rumah sendiri..
(kan dia rajin ngepel)


"Parfume suami/isteri orang lebih wangi daripada suami/isteri sendiri.."
(parah)



Oh, ayolah.. tak akan ada habisnya membandingkan apa yang kita miliki dengan yang dimiliki orang lain. Kenapa tak mulai berpikir dengan cara yang lebih cerdas. Coba sesekali tengok tetangga di seberang jalan sana, ia bahkan tak memiliki halaman di rumahnya untuk sekedar ditanami rumput. 

Oh atau coba sekedar berkunjung dan bercengkerama sore dengan tetangga sebelah, bagaimana cara menanam dan merawat rumput hijaunya. Kemudian kembali pulang dan segera memulai merawat rumput di halaman sendiri agar lebih hijau. 

Coba mulai berpikir untuk berhenti membandingkan dan mengeluh itu sama sekali tidak penting. Bagaimana kalau mulai berlatih men-skip atau meminimalisir keluhan dengan langsung saja berpikir bagaimana cara mengatasi hal yang tidak kita sukai. "Oh, kapan terakhir servis kendaraanku. Sepertinya dia mulai lelah.. minta ganti lampu," iya kan?.

Pada dasarnya orang yang rajin mengeluh adalah orang yang jarang mandi, ups maaf, maksudnya pemalas. Ia malas mengatasi masalahnya sendiri, untuk itu ia mengeluh. 

Otaknya sibuk berpikir berbagai alasan dan berbagai hal yang menghalanginya. Ketakutan untuk mulai berpikir maju dan bahkan malas untuk memotivasi dirinya sendiri. Pada akhirnya hanya bisa melihat hasil usaha orang lain, dan yang lebih menyakitkan dengan mudahnya ia membandingkan dengan dirinya, membuat ia semakin tak bernilai.

Memulai kebiasaan baru untuk hidup lebih bersih. Memulai merawat lantai sendiri biar lebih berkilau. Dan yang terpenting mulai memperhatikan suami/isteri sendiri, lebih menghargai si dia, menghadiahkan kepadanya perhatian, pengertian, kasih sayang, kebutuhannya (yang mungkin ia sendiri lupa). Hingga tak ada waktu pun kesempatan bagi pasangan untuk sekedar menghirup parfume orang. :D 

Ya, di sini, sekarang! Saatnya kita bersama-sama berhenti melihat rumput tetangga. Dan mulai fokus merawat rumput sendiri. Salam hijau dan damai, tetangga sekalian.. :))





LELAH DAN JENUH BEKERJA? ATASI SEGERA! INI TIPSNYA...


Jenuh dengan rutinitas? Jika anda orang yang produktif, tentu pernah merasakan kejenuhan. Kejenuhan dalam aktivitas bisa membuat produktivitas anda menurun. Wah, bahaya kan? Berikut adalah beberapa tips untuk memulihkan energi yang terkuras akibat kejenuhan: 

SUKSES SEPERTI MEREKA? INI LANGKAHNYA!

Steve Jobs, Mark Zuckerberg, Larry Page, dan Jeff Bezos
Menjadi super triliuner di usia muda layaknya Bill Gates, Steve Jobs, Mark Zuckerberg, dan Larry Page? Tentu banyak yang menginginkannya. Terlebih di era serba IT ini, banyak orang yang melakukan segala cara untuk menjadi sukses finansial, mulai Online Shop hingga arisan abal - abal yang menipu banyak orang. Namun tahukah anda bahwa para super triliuner itu punya beberapa PRINSIP SUKSES untuk meraih kesuksesannya.

Berikut adalah PRINSIP SUKSES mereka:

Tuesday, November 18, 2014

INI 10 HAL YANG TIDAK AKAN DILAKUKAN ORANG SUKSES!


Setiap orang pasti ingin sukses dalam hidupnya. Kesuksesan tentu tidak sebatas pada kesuksesan materi, namun bagaimana seseorang tersebut mampu meraih target yang diinginkannya. Untuk meraih kesuksesan bisa dipelajari dengan meniru kebiasaan orang - orang Sukses. Seorang psikolog dan penulis buku Never Go Back: 10 Things You'll Never Do Again, Dr. Henry Cloud, anda bahwa orang - orang sukses tidak akan melakukan 10 hal berikut: 

1. Mengulangi Pekerjaan Yang Sia - Sia

Bila anda gagal dalam berusaha, maka tinggalkan dan cari yang lain. Tentunya, langkah ini dengan perhitungan dan pertimbangan yang matang. Semisal anda membangun bisnis kuliner, setelah uji coba sekian lama ternyata tidak menghasilkan dan ternyata hoki anda justru di bidang bisnis lainnya, maka tinggalkan saja bisnis kuliner itu.

2. Melakukan pekerjaan yang tidak disenangi

Orang-orang yang sukses sebelum melakukan suatu pekerjaan, ia akan bertanya pada pada diri mereka, "Apakah ini cocok untukku? Apakah aku bisa enjoy melakukan pekerjaan ini?". Ini bisa menjadi pertimbangan anda yang sedang mencari pekerjaan untuk karir anda.

3. Tergantung Pada Seseorang

Orang Sukses tidak akan terikat atau tergantung pada orang lain, baik posisinya sebagai leader atau sebagai bawahan. Ketika ia merasa tidak cocok dengan orang tersebut, ia lebih memilih untuk melepaskan diri dari orang tersebut.

4. Percaya bahwa ia bisa memuaskan semua kalangan

Sudah menjadi keniscayaan bahwa setiap langkah yang diambil akan ada konsekuensinya, entah yang pro atau kontra. Maka orang sukses akan berpegang teguh pada prinsipnya, tidak untuk memuaskan semua kalangan.

5. Memilih Keuntungan Jangka Pendek

Kesuksesan tidak bisa diraih dengan cara instan, karena ketika kesuksesan itu diraih dengan instan, masa berlakunya pun juga tidak lama. Oleh karenanya orang sukses tidak akan memilih keuntungan yang sifatnya jangka pendek.

Baca selanjutnya disini 

Ini Yang Harus Anda Pahami Tentang Uang!

Robert T.Kiyosaki - Penulis buku Best Seller "Rich Dad Poor Dad"

Anda ingat pelajaran mengenai uang di sekolah anda? Sebagai alat jual beli, sebagai aset kekayaan, dan selesai. Itu saja? Sayang sekali. Banyak dari masyarakat yang belum memahami bagaimana bermain dengan uang, kata Robert T Kiyosaki dalam bukunya yang fenomenal “ Rich Dad Poor Dad”.

Ada sebuah kisah nyata terkait pengelolaan uang, Rani (bukan nama sebenarnya) adalah seorang pengusaha katering di kota Malang. Ia terlilit utang rentenir yang awalnya hanya 250 ribu rupiah untuk modalnya buka warung sekitar 10 tahun yang lalu. Namun utang piutang tersebut tidak pernah dicatat dan parahnya, uang tersebut tercampur dengan uang pribadi. Apa akibatnya? Saat ini hutangnya menjadi 15 juta rupiah! Yang jelas, sepeda motornya sudah menjadi korban dan tinggal satu aset kekayaannya SHM Rumah. 

Kiyosaki menjelaskan beberapa poin sederhana terkait manajemen uang, diantaranya:

Jangan Pernah Bekerja Untuk Uang

Jangan pernah bekerja untuk uang, tapi buatlah uang bekerja untuk kita. Ketika seseorang bekerja untuk uang, maka loyalitas dan totalitas orang tersebut terbatas pada uang. Kalau gak ada uang, gak mau kerja. Itulah mentalitas orang yang bekerja untuk uang. Sebagai apapun anda, pengusaha atau profesional, jangan menjadi hamba uang. Bekerjalah semaksimal mungkin, dengan loyalitas dan totalitas maksimal, percayalah, uang yang mendatangi anda. Kalaupun tidak datang seketika, uang akan datang di kemudian hari.

60 % alokasikan untuk Aset

Apa itu aset? Intinya, aset adalah sesuatu yang mendatangkan uang ke saku anda atau sesuatu yang tidak akan mengeluarkan uang dari saku anda. Kebanyakan, ketika seseorang menerima gaji (apalagi gaji pertama), yang dilakukan adalah membeli smartphone baru, mengambil kredit sepeda motor, mengambil kredit mobil, dan membuat kartu kredit baru. Gaya hidup konsumtif semacam itu sebaiknya anda ditinggalkan kalau anda menginginkan progress dalam hidup kita. 


Ingin Tahu selengkapnya? Baca bukunya Rich Dad Poor Dad versi Bahasa Indonesia: Download Full PDFnya di sini